Ketika Takdir Bertasbih

Kemarin malam, entah aku dapat bisikan dari malaikat siapa untuk mandi sebelum tidur. Hal yang jarang banget hampir nggak pernah aku lakukan. Mandi cukup saat akan berangkat kerja dalam sehari. Kecuali hari libur, pasti nggak mandi sama sekali mandi dua kali sehari.

Bangun tidur badanku serasa segar. Meluncur ambil handuk dan siap berangkat kerja. alamaaaakkkk.... air di bak habis dan tiba-tiba pompa air rusak! Rasanya aku pingin telan tuh pompa air. Dalam hati aku tersadar, oh.... mungkin memang ini takdir Tuhan. Aku nggak dibolehi mandi lagi biar kecantikanku nggak luntur oleh air. :') thanks, God. Engkau memang maha pengertian.

Tak kupedulikan masalah air dan pompa air, akupun dengan cantik menikmati sarapan pagi. Melon segar sebagi penutup. dan coba tebak apa yang terjadi? ya.. benar! perutku mules! serasa isinya berontak minta keluar dari lubang berbau khas itu. aku bingung! ya! bingung bukan main! rumahku gak ada airnya..............aaaarrgggghhhh...........................aku intip bak mandi sekali lagi dan untungnya ada sedikit sisa air. lumayanlah buat cebok. terus buat nyiram kotorannya aku nemu air di ember bekas cucian.

Dengan gaya jongkok aku berjuang. ini sampah perut yang tadinya berontak, seperti kebingungan nyari jalan keluar. gerbangnya digembok kali ya! itu isi mumeeeettttttttt terus di dalem. persis seperti orang mau ngelahirin. melilit lilit. pinter banget bikin aku nangis sambil ngeden. tapi akhirnya ambrol juga. dengan air ala kadarnya aku cebok keciprit-keciprit (sedikit-sedikit). terus gua siram tuh bayi kuning encer dalem WC pake air cucian tadi.

Entah aku ini curhat masalah takdir, nggak ada air apa masalah perutku mules aku juga bingung. Yang terpenting, kita harus benar-benar hemat air karena air adalah sumber segala kehidupan.

Anyway buat teman-teman yang punya cerita hampir mirip kayak ceritaku, share donk. Yuk,ketawa bareng! hahahahahahuakakahuaaakkakakakakka