Wednesday, March 30, 2016

USG 39 WEEKS

26 Maret 2016
Entah kenapa tiba2 kepingin lahiran di RS. AS SAKINAH SUKODONO. Padahal sebelum-sebelumnya berniat lahiran di RS Rahman Rahim Saimbang. Kontrol USG jg sering kita lakukan di Rahman Rahim. Tapi tepat tanggal ini, berhubung kita mau putar haluan tempat persalinan, sekalian kita coba USG di As Sakinah. Awalnya aku merasa nyaman dan yakin mau lahiran disitu tapi sejak dr yg melakukan USG aku waktu itu mendiagnosa yang bikin hati ini "deg", setress nggak karuan, suami jadi ilfeel dan ngelarang aku untuk bersalin di RS itu.

Kandunganku saat itu hampir 39 weeks. Rencananya itu USG terakhir yg kami lakukan selanjutnya tinggal menunggu hari H persalinan normal. Saat USG, dr yg pertama kali kami temui itu bilang bahwa air ketubanku sangat sedikit. Aku diberi waktu 3 hari untuk mengupayakan agar air ketubannya bertambah dengan cara banyak2 minum air putih. Jika 3 hari kedepan dikontrol tapi air ketuban masih sedikit, aku harus segera diinduksi atau saecar agar tidak membahayakan janin. Pernyataan itu berhasil membuat aku setress bukan main. Aku ikuti sarannya dengan minum air bahkan sampai 4.5 liter per hari. Suamiku hampir tidak percaya dan menganggap itu hanya ttaktik dr supaya aku mau saecar. Tapi sebagai ibu, aku tidak bisa tidak percaya begitu saja dg pernyataan dr itu.

3 hari berikutnya, aku merayu suami untuk melakukan USG lagi ke dr Haris, dengan asumsi inshaAllah beliau bisa berkata apa adanya mengingat beliau tidak membuka praktek persalinan di rumah, hanya Konsultasi. Awalnya suami enggan dan sempat marah, dia menyuruh saya untuk percaya bahwa kandunganku baik2 saja dan kita tunggu sampai 10 hari, kalau memang belum ada kontraksi kita saecar. Bagiku 10 hari itu waktu yang sangat lama jika harus mengingat pernyataan dr di As Sakinah. 3 hari saja sudah berhasil membuat aku setres bukan kepalang yg aku takut akan berdampak lebih buruk bagi janinku. Akhirnya suami mengiyakan permintaanku.

Di tempat dr. Haris, hasil USG menyatakan bahwa janinku Alhamdulillah sehat, semua baik, posisi kepala sudah di bawah meski belum masuk panggul seutuhnya, air ketuban cukup dan inshaAllah semua normal. Alhamdulillah...hatiku sangat lega mendengarnya. Berhubung waktu itu aku adalah pasien terakhir, aku manfaatkan untuk banyak bertanya.

Dok, apa benar air ketuban yang sedikit kita harus di saecar?
Biasanya, dr bilang begitu itu digunakan untuk indikasi saecar. Kalau saya ya berkata apa adanya saja. Kalau baik saya bilang baik kalau tidak ya saya bilang tidak karna tanggung jawab saya kepada Allah.

Betul tidak dok dengan minum air putih produksi air ketuban bertambah?
Tidak. Kami sudah melakukan penelitian bahkan diinfus pun tetap tidak berpengaruh.

Bagaimana dg pernyataan air ketuban keruh?
Kadang2 saya tertawa, kok bisa ada indikasi seperti itu padahal USG itu hanya hitam dan putih. Kita bisa tahu air ketuban keruh beningnya dengan mata langsung saat persalinan. Meski dg USG 4D tetap saja tidak akan terlihat. Lagi lagi itu biasanya digunakan untuk indikasi saecar.

Kalau bayi terlilit tali pusar?
Tidak semua bayi terlilit tali pusar harus berakhir saecar. Tetap bisa normal. Kecuali terlilit 3 sampai 4 lilitan karna bayi akan terjerat.

Lalu dok, ada nggk kiat agar bayi cepet masuk panggul?
Wallahualam, Allah yang mengatur itu semua. Sejak sperma masuk, Allah sudah mencatat semua tanggal kapan berbuah, kapan janin masuk panggul, kapan bayi lahir. Jd serahkan kepada Allah. Minta kepada Allah. Allah maha membolak balikkan segala urusan.

Gitu ya dok, biasanya kalau sudah lewat 2 minggu dari HPL kebanyakan akan di saecar karana kualitas placenta sudah tidak bagus, itu benarkah?
Menurut ilmu medis memang seperti itu. Tapi kembali lagi, semua itu Allah yang mengatur. Bukankah hpl dihitung dari hari pertama mens? Apa bisa pembuahan terjadi saat mens, tidak kan? Kita tidak tahu kapan tepatnya pembuahan itu terjadi. Serahkan saja pada Allah. Percayakan, bayi punya waktunya sendiri kapan dia akan lahir. Sy pernah punya pasien yg percaya segalanya adalah rencana Allah. Sudah lewat hpl tetap kekeh ingin lahiran normal. kita buang teori medis dan kita pakai teori Allah. Wali Allah semua lahir max 1 tahun dalam kandungan. Kita bisa apa jika Allah berkehendak seperti itu? Apapun yg terjadi tidak boleh ada yg harus disesali itu semua takdir Allah. Akhirnya wanita itu lahir normal dg usia kandungan 49weeks. Berat janin dan keadaan semua normal.
Tapi jika anda tidak bisa memegang teori Allah, ya jangan sekali2 lakukan. Ya pegang saja teori medis. Tapi jika bisa memegang teori Allah, peganglah. Intinya adalah yakin.

Aku sampai bingung harus tanya apa lagi, akhirnya nyeletuklah pertanyaan yang selama ini membuat aku dan suami takut menyakiti bayi kami.

Boleh nggak dok berhubungan suami istri saat hamil begini? Apa benar sperma suami adalah induksi alami?
Tentu saja sangat boleh. Sehari 3 kali pun boleh. Itu adalah satu satunya induksi alami yang berpahala. 

Hihihi dr Haris ini mah...
Alhamdulillah...terimakasih ya Allah telah Engkau temukan kami dg dr yang meletakkan Engkau di urutan pertama dalam segala urusan. Seemua perkataannya membuatku tenang. Memberikan energi positif dan semangat berpikiran positif. Semoga janin dan kandunganku selalu dalam keadaan baik baik saja, sehat dan aku bisa melalui proses persalinan normal dengan mudah dan selamat aku dan bayiku. Amiin...

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Jejak, Please. . . =)