Takdir, Siapa yang Tahu: SMS dari cowok Aneh

Malam itu pada pertengahan tahun 2007, belum lama aku menuntut ilmu di SMA Negeri 1 Tarik, tiba-tiba ada SMS masuk dari nomor nggak aku kenal,"ini benar Yesi?". aku yang notabene cewek super duper cuwek ngeladenin SMS dari nomor nggak dikenal terbujuk untuk membalas SMSmu hanya gara-gara kau sudah menyebut namaku. aku kira sih kamu temanku. heheheh

masih ingat betul balasan pertamaku "maaf ini siapa?" yang menjadikan awal perkenalan kita di hari-hari berikutnya. dasar otak bajak laut! strategimu buat kenal lebih dekat sama aku memang sangat jitu. dari awal yang selalu memperhatikan tindak tandukku hingga membahas apapun yang telah aku lakukan menjadi topik yang memang patut diperbincangkan, topik yang asik ketimbang topik yang selalu aku bahas dengan pacarku waktu itu.

iya..iya...aku tau kok kalau aku imut dan gemesin banget...hihihihi

setiap hari kita bercakap via SMS meski aku tak juga tau wajah dan bagaimana postur tubuhmu. yang aku tahu hanya kamu itu hitam! hihihihi setidaknya itu jawaban dari teman sekelasmu yang aku tanyai. tiada malam yang terlewat tanpa kita saling berkirim SMS hingga kau ucapkan kata suka terhadapku. tapi kamu adalah cowok aneh dan yang selalu aneh. nggak pernah absen mengirimi aku bait2 puisi tentang cinta tapi menegur sapa aku saja ogah saat ketemu. gitu pakai minta aku jadiin yang ke-2. hahahha dasar kecuuuttttt....eh maksudku pengecut!

sampai suatu hari, karena aku sudah sangat gerah dengan kegilaanmu, aku menyapamu duluan pas kita papasan. kamu tahu rasanya? menyesal bingit! huhuhuh :D gara-gara itu kamu selalu merasa menang aku yang ngejar-ngejar kamu. kurang hajarrrrrrrr, fitnah itu fitnah!

bersambung...