Saturday, April 22, 2017

BINTIK_BINTIK MERAH SETELAH DEMAM

Tempo hari, anak saya terjatuh dari baby walker menimpa tangga besi prosotan anak-anak. Dia nangis kejerrrr. Bahkan sampai muntah-muntah. Perasaan saya udah gak karu-karuan takut terjadi hal yang lebih buruk lagi pada anak saya.

Malam harinya, badannya panas tinggi. Tidur nggak bisa nyenyak. Nangis terus-terusan dan beberapa kali muntah. Pikiran saya melayang kemana-mana. Jangan-jangan anak saya patah tulang, atau barang kali gegar otak dan bla bla bla sambil nangis sesenggukan.

Sambil ikhtiar bawa ke tenaga medis dan tukang pijit, akhirnya panasnya turun. Kira-kira 5 hari. Tapi hati saya belum lega begitu saja. Karena  saya dihadapkan dengan kenyataan bahwa  muncul bintik-bintik merah hampir di seluruh tubuh anak saya, ke telapak tangan dan kakipun juga.


Awalnya  saya mengira demam berdarah. Panik dong! Tapi Alhamdulillah, ciri-cirinya tidak mengarah ke DBD. Karena bintik-bintik DBD akan tetap terlihat ketika ditekan. Sebaliknya, yang terjadi pada anak saya tidak begitu. Browsing sana-browsing sini, akhirnya saya menemukan ciri-ciri yang paling tepat dengan apa yang diderita anak saya waktu itu yaitu ROSEOLA INFANTUM. 

Nah pada roseola infantum, anak akan tetap aktif, tetap mau makan, minum ASI dan seperti sudah sehat. Dalam kasus ini para orang tua tidak usah bingung karena bintik-bintik ini akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus. Ayah bunda hanya perlu fokus pada menurunkan panasnya saja. Bisa dengan kompres dan paracetamol. Anak saya sendiri sembuh roseola infantum kurang lebih pada hari ke-5 sejak munculnya bintik/ruam merah itu. Alhamdulillah..

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan Jejak, Please. . . =)