Aku tidak pernah menyangka akan kehilangan orangtua dalam jangka waktu yang cukup dekat. Tidak genap 4 tahun lamanya. Satu persatu pergi meninggalkan luka yang begitu dalam. Tak ada satupun yang akan benar-benar tahu sedalam apa, tapi aku selalu berusaha untuk terlihat baik-baik saja.
Menjelang kepergian Mama Papa, aku sendiripun tidak dalam kondisi yang baik. Aku tidak punya banyak pilihan untuk berbuat yang terbaik. Melainkan sebatas terbaik kemampuanku saja di saat itu. Huuft.. menulis begini saja hatiku rasanya kemeratak. Tapi... Inilah hidup dengan segala skenarionya. Apapun yang terjadi merupakan qadarullah. Terlalu naif jika aku harus merasa menjadi orang yang paling menderita.
Salah satu penyesalanku adalah aku tidak banyak mengabadikan momen bersama kedua orang tua. Belum lagi banyak file-file foto mereka yang hilang bersama rusaknya laptop dan lain sebagainya. Belajar dari pengalaman itu, aku tidak ingin menyia-nyiakannya lagi. Secara tidak sengaja, aku menemukan beberapa foto mereka saat kami pergi berlibur ke pantai Goa Cina dan Watu Leter di Malang.
Aku bersyukur masih sempat membahagiakan mereka. Terlihat dari ekspresi dan bagaimana mereka terutama Mama bercerita ke teman-temannya betapa senangnya mereka berada di sana, melihat ombak yang besar di depan mata dengan hamparan biru langit dan laut yang menyatu. Alfatihah untuk Mama Papa.