Sunday, December 31, 2017

PENGALAMAN MENGHILANGKAN BATUK YANG MEMBANDEL


Seminggu sudah Allah ingatkan kembali pada rasa sakit dan akibat dari durhaka pada suami. Loh? Apa hubungannya sakit dan durhaka? Berikut Jawaban beserta kronologi.

Saat itu hari jum'at di bulan Desember, hari dimana mestinya aku harus menyelesaikan pesanan Boneka dari salah satu customer. Tapi sedari pagi suami nunda2 waktu pembeliaan sedangkan dia tidak mengizinkan aku pergi sendiri. Hingga mennjelang Magrib kita baru bisa berangkat. Naasnya, Bahan boneka yang aku cari NGGAK ADA. Otomatis aku harus cari ke tempat lain yang lebih jauh. Sayangnya, cuaca tidak mendukung sama sekali. Angin begitu dingin dan awan gelap menyelimuti pertanda hujan.

Suami melarang dan menyarankan untuk pergi besok pagi saja. Bayangkan!! jika harus besok, jam berapa belinya, kapan ngerjakanya, dan kapan ngirimnya sedangkan customer mau besok juga harus sudah sampai bonekanya. Dongkol bukan main. Nggak mau nganterin yasudah. Aku bisa pergi sendiri. Tetep aja dilarang hingga kegaduhan terjadi dan berakhir dengan kalimat dia,"Kalau kamu nggak percaya, berangkatlah sekarang!" Cuss gak pake lama aku start tuh motor.

Di seperempat perjalanan, benar saja, hujan turun Gaes. Kalau mau terobos nekat namanya. Belum tentu buka kalau hujan gitu. Balik lah aku. Bukannya ke Rumah melainkan mencoba mencari di tempat yang berbeda arah. Sebut saja kota Krian. Disana memang tidak turun hujan. Tapi sampai muteri kota kecil itu hingga tiba di Rumah, I got NOTHING. KESEL!!

I saw He had been asleep. Awalnya I felt fine till aku baringkan tubuh, tetiba kepala pusing, badan meriang. I thought, Fix! aku masuk angin.

Next night, bukannya feeling better, ini kepala yang tadinya pusing masih bisa ditolerir jadi makin sakit menjadi-jadi, seluruh badan panas tinggi, tapi aku menggigil kedinginan, tenggorokan  sakit banget dan rasanya seluruh badanku juga sakit semua. SAKIT SEMUA!

Suami yang kemarin cuek2 aja karena kesel nggak didengerin jadi begitu perhatian. Dibuatkanlah minuman hangat, diberikan obat, pijitan, dibuatkan makanan biar mau makan karena aku nggak mau dibelikan, dan yang paling penting diberikan pelukan kehangatan. Can you imagine? No more than a half hour, All I felt turning better. Panas menurun, sakit kepala hilang, meriang juga hilang, sakit dibadan juga sangat berkurang. Dengan senyam senyum dia meledek," hmm...paling cuma pingin ditemani aja kan? bilang aja...gak usah sungkan.hahaha.." Disitu langsung minta maaf banget sama suami karena nggak mau dengerin sama sekali omongan dia. ternyata Allah gak butuh waktu lama buat nunjukin bahwa durhaka pada suami itu NGGAK BOLEH.

Hari ke-3, bagiku ini dimulainya hari yang juga lebih menyiksa. Aku lupa kapan terakhir kali batuk. Tapi batuk kali ini sangat tidak biasa. NGERI rasanya. Tenggorokan sakit, dada juga berat sekali untuk mengeluarkan batuk apalagi dahak. Rasanya begitu sesak. Apalgi ketika malam tiba. Ya Allah sampai nggak bisa tidur nyenyak. Tiap malam, batuk kian menjadi. sangat-sangat berat. Tubuh terasa begitu lemas.

Sempat terbesit ketakutan yang amat sangat, apakah batukku ini karena TB? Mengingat diobatipun sepertinya tidak mempan. Ya Allah please jangan.. trauma banget dengan kematian Mama yang diawali dengan sakit TB. Sekaligus jadi teringat Mama, betapa tersiksanya Mama kala itu batuk menggigil. tak seringan dilihat dan didengar.

Hingga pada hari ke 4 aku bulatkan semangat bahwa aku harus sembuh!! Aku mnecoba menguatkan tubuh yang lemas dengan berjalan, berpanas ria di bawah matahari, makan banyak sayuran, dan ini sepertinya yang paling penting yaitu HERBAKOF, DAN MINUMAN HANGAT CAMPURAN MADU KURMA TJ+JERUK NIPIS. 


Kenapa aku pilih Herbakof? Sebenarnya saat itu aku niat cari obat batuk berdahak. Tapi hati lebih memilih Herbakof karena kandungan herbalnya. Apalagi sudah niat banget untuk minum madu dan jeruk nipis. Menurut penelitian, campuran Madu dan jeruk nipis sangat ampuh untuk meredakan batuk. Jadi Fix lah kiat untuk melawan batuk yang menyebalkan ini dengan bahan-bahan herbal. Bismillahirrahmaanirraahiim.. Herbakof sendiri aku konsumsi setelah makan 3 kali sehari.

Madu yang aku pilih yaitu Madu Kurma TJ. Yang aku yakini, madu adalah hasil alam yang sangat baik. Begitu juga dengan Kurma yang khas dengan kenabian (Menurut saya). Alangkah lebih baik jika kombinasi hasil alam yang sangat bermanfaat ini aku jadikan pilihan untuk ikhtiar menyembuhkan batuk yang membandel.


2 sendok makan Madu kurma TJ ditambah perasan jeruk nipis secukupnya diseduh dengan air hangat. Rasanya sangat nikmat, teman-teman. Selain itu, hangat nya bisa sangat-sangat membantu meredakan sakit tenggorokan yang nggak kalah menyebalkannya dari batuk itu sendiri. Minuman herbal ini aku konsumsi 3 jam setelah . Aku hanya memberi kesempatan pada herbakof dan minuman ini agar bereaksi dengan maksiaml di tubuhku tercinta. Biar gak terlalu campur2 gitu maksudnya. Hehehe

Alhamdulillahirabbilaalaamiin.. Tepat di penghujung konsumsi terakhir Herbakof dan Madu TJ, batuk dan rasa sakit di tenggrokan sangat sangat berkurang banyak sekali. Alhamdulillah, hari-hariku mulai ceria kembali. Alhamdulillah ternyata batukku bukan menandakan penyakit serius lainnya seperti TB. Karena penyakit itu momok banget. Hiks. 

Jadi, Kesimpulannya adalah, Butuh satu botol Herbakof, satu botol kecil Madu Kurma TJ, satu buah jeruk nipis ukuran besar, Semangat sembuh, dan berdo'a, juga ridho suami. Karena jika dilihat dari parahnya batuk dan kesembuhannya, teasa begitu sangat tiba-tiba bagai mukjiizat. ya! Tiba-tiba hilang di hari ke-3. Meskipun sebenarnya ada tinggal dikit-dikit banget saat aku ngetik ini juga, tapi bagiku, aku sudah sembuh. Jadi sembuhnya bukan bertahap. Selama 3 hari konsumsi obat sebenarnya gak ngerasa dampak yang signifikan turun secara perlahan. Atau mungkin  cara kerjanya obat dan madu+jeruk nipis begitu, mematikan virus langsung dari dalam dan butuh waktu 3 hari. heheheh whatever pokoknya Alhamdulillah sangat atas kesembuhan ini. Mungkin kalimat ini klise gaes, tapi betul adanya, KESEHATAN ITU MAHAL. 

Itulah pengalaman pribadi menghilangkan batuk yang sangat membandel. Diambil Manffatnya, buang yang nggak disuka ya. Terimakasih. Salam Sehat. God bless You my blog readers. :)

Friday, December 29, 2017

PENGALAMAN BALIK NAMA BPKB dan BAYAR PAJAK STNK YANG NUNGGAK tapi PEMILIK SEBELUMNYA SUDAH MENINGGAL

Mau bayar Pajak motor telat 2 tahun dan balik nama sedangkan nama yang tertera di BPKB sudah meninggal, gimana dong ngurusnya?

Masalah yang sama yang dihadapi adik saya kemarin. Ceritanya adik gantiin motor suami pembelian dari bapaknya. Beberapa bulan yang lalu Bapak mertua meninggal dunia. Menurut yang kami baca, syarat untuk bayar pajak yang nunggak apalagi balik nama harus pakai KTP. Sedangkan KTP bapak mertua saya otomatis sudah tidak ada berganti surat kematian. 

Saat sudah di Samsat Krian, kita pergi membeli berkas terlebih dahulu beserta copy persyaratan yang ada seperti:
- BPKB asli
- Kwitansi asli pembelian motor. Kalau tidak ada maka harus beli kuitansi di samsat seharga Rp 20.000
- STNK asli
- KTP asli pemilik saat ini (adik saya)
- Tukang photo copy di dalam samsat sudah paham betul persyaratannya dan berapa jumlah copyan yang dibutuhkan, ALHAMDULILLAH ternyata TIDAK WAJIB KTP Bapak yang telah meninggal.
Menurut saya mungkin karena akan di pindah nama kan dahulu sehingga pajak sesuai nama pemilik yang baru dimana harus menggunakan KTP asli pemilik.

1. Semua berkas ASLI dan COPY dijepret dalam satu map yang kemudian kita harus ke bagian pendaftaran dan pengisian formulir. ilustrasi sbb:
2. Ke Loket bagian cek fisik tepat di belakang ruang pendaftaran. Disitu akan diberikan formulir untuk cek fisik yang aka dilengkapi oleh petugas yang mengecek fisik motor anda. Setelah dilakukan cek fisik, serahkan kembali berkas ke loket untuk divalidasi
3. Menuju ke Gudang Arsip. Berseberangan dengan loket cek fisik. kelihatan  jelas kok tulisannya :)
4. ke Loket Mutasi. Agak jauh ya ini tempatnya. Maaf ndak bisa menggambarkan atau menampilkan fotonya. Petugas akan selalu mengarahkan kita.
5. Loket Pembayaran STNK. Disini untuk mengurus biaya pajak yang nunggak dan biaya balik nama. 
6. Kembali ke loket Mutasi. dan disuruh kembali 4 bulan kemudian untuk mengambil BPKB dan STNK asli dengan nama Baru. Yeeyyy!

Apa yang kita bawa pulang? Copyan STNK legalisir beserta pajak yang sudah dibayar dan kwitansi pengambilan berkas baru.

Yes itulah informasi yang saya dapatkan waktu dampingi ngantar adik saya urus balik nama dan bayar pajak motor kemarin. Kenapa saya tidak dampingi? Jujur saya ribet ngikuti tingkah anak saya yang lagi aktif-aktifnya kesana kemari. Kurang lebihnya saya mohon maaf ya kawan..... Kamsia for visiting my blog :) SEMOGA BERMANFAAT.