Rias Pengantin ala Pesta Kebun

aaaarrrrgggghhhhhhh foto pernikahan yang kami tunggu tunggu akhirnya sampai juga. seneng sih...tapi sedih juga.. karena fotografer yang SOK Professional itu berhasil menciptakan foto-foto yang out of focus! banyak yang ngeblur saudara saudara...udah tariffnya mahal lagi. ya ampuuunnnn...

agak kesel juga sama diri sendiri mengingat pas hari H nya kita malah nggak mau foto foto lagi gara-gara saking capeknya PLUS sebel banget sama the stupid photographer. ngeseliiinnnnnnn....

anyway, karena wedding kita bertema pesta kebun dan hanya berlangsung selama 3 jam, so  gaun kita pun juga cukup satu kali nggak pakai ganti daaaaannnnnnnn berwarna hijau! :) the result is foto kita ya itu itu ajah. huaaaaaaaa :'(

ya gak papalah disyukuri saja....untuk make up, aku nyewa jasa teman saya sendiri.

aku suka karena natural dan tahan lama. daaaannnn difoto terlihat suangat uamat natural sampai sampai pengantin kalah sama para undangan... ya ampuunn di foto itu jadinya pucet! :'( padahal kata para manusia yang menilai saya secara langsung, bagus! :) mm.. the lip color may be better red than pink! secara seharusnya kita jadi satu-satunya pusat perhatian, HARUS WOOW gitu. berikut beberapa foto yang sudah saya pilah dan saya pisahkan dari kemeBLURan:

Akad Nikah Sederhana

SUBHANALLAH......Sungguh Allah selalu memberikan kemudahan untuk umatnya!

Selama ini banyak orang bepikir, termasuk saya, bahwa nikah itu mudah! tinggal akad aja udah. si lelaki mengucap ijab qabul dan resmilah kedua insan.

kedengarannya sederhanaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget... nggak jarang banyak orang yang ngeremehin. tapi pas kita ngalamin sendiri, YA ALLAH......................nervousnya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Awalnya sih rilex.......tapi sestelah si wali hakim memulai mengumandangkan suaranya, tiba-tiba seluruh ruangan ini hening, dan badan ini merinding semerinding-rindingnya. suami juga gak kalah nervousnya dari aku sampai-sampai saat ngucapin ijab qabul yang pertama kali (iya...ijab qabulnya dua kali -_-) nggak bisa lancaaarrrrrrr. :'(

rasanya alamaaakkkk......mau roboh aja nih badan. lemes banget!

Wali hakim minta kita ngulang prosesi ijab qabul. aku dah pasrah banget deh waktu itu. nggak berani sama sekali lihat wajah suami dan wali hakim. apalagi wajah wali hakim dari KUA itu seperti wajah Kepala Sekolah kita waktu SMA. sumpah sereeemmmm........... tapi aku tetap menguatkan diri dan mencoba menenangkan suami sambil ngelus ngelus dan mijat telapak kakinya. dan nggak ketinggalan, ni bibir komat kamit minta bantuan dari sang Illahi.

pengulangan ijab qabul kali ini wuuuussss...wuuussss...ALHAMDULILLAH lancaarrrrrrr....kalian tahu selancar apa? selancar suami saya berlari sambil merem. ya....suami saya ngebut banget ngucapinnya sambil meremin tuh mata, konsentrasi bangeettttttt...............!!!! :)

LEGAAAAAAA rasanya selega setelah buang hajat! baru deh kita bisa senyum senyum..hehhehe serasa nggak percaya ini beneran udah apa belum yah...udah halal apa belum yaaahh...

setelah ijab qabul tuntas, kita berniat buat foto-foto. pas berdiri, ternyata oh ternyata, serasa aku nggak punya kaki. aku nggak kuat berdiri. waktu aku paksa berdiri malah aku merasakan satu kakiku sakitnya luar biasa! kaki satunya malah kayak nggak ada. ya Allah... suamiku langsung pijit-pijit kakiku yang kesemutan luar biasa. Alhamdulillah sedikit sedikit aku merasa kakiku kembali. :)

tettereet tereeetttt.....inilah sedikit foto-foto akad kita................

Ketika Teledor Sudah Menjadi Kebiasaan

kemarin malam ceritanya sepulang kita (aku, suami, kedua mertua) jalan-jalan dari ITC Surabaya, aku langsung menuju kamar mandi secara udah kebelet pipis buanget sejak di dalam mobil. pas di kamar mandi aku lihat pembalutku lumayan kering dan waktunya dilepas dan kulepaslah....
selang beberapa menit kemudian, aku dan suami pamitan ke rumah orang tuaku. dan kamipun menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam disana. sepulang ke rumah mertuaku lagi, suami langsung ke kamar mandi tapi langsung balik ke aku,"pembalut siapa itu di kamar mandi?!"

dengan baca istighfar aku langsung berlari ke kamar mandi. disitu aku jumpai pembalutku dalam keadaan basah dan bak mandi mengalir dikuras. ya ampuuuuunnnnn......itu pasti pembalutnya kejebur di dalam!!!! seingetku setelah lepas pembalut, pembalutnya aku letakkan di atas pinggiran bak mandi seperti kebiasaanku di rumah. tapi setelah selesai mandi biasanya aku buang. tapi tapi tapi kemarin habis itu udah!

suami ngomel ngomel.... dan betapa malunya aku... aku tak sanggup membayangkan apalagi menghadap mertuaku apalagi bapak mertuaku. ya amppyyuuuuuunnnnn........goblok banget guaaaaaa.... coba aja tembok seempuk bantal, udah aku jedokin ni kepala dari kemarin.
AAAAAAAASSSSSSSSSSSSSSYYYYYYYYYYYYYYEEEEEEEEEEEEEEEEEEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM....................................
Sumpah malu banget aku sama mertuaku.

masa masa menunggu kehamilan

hamil adalah sesuatu yang sangat ditunggu tunggu oleh pasangan telah resmi menikah dengan cinta. hal itu pula yang sangat aku harap-harapkan. aku pingin cepet hamil dan melahirkan baby yang sehat walafiat lucu nan menggemaskan.

hampir satu bulan sudah usia pernikahanku. keinginan memiliki buah hati sudah sangat menggebu gebu. 22 desember bulan lalu, aku kedatangan tamu. it means that aku masih dikunjungi tamu di hari pernikahanku 26 Desember. orang bilang, ini namanya menjemput bola, wanita yang sedang menstruasi pada saat hari pernikahan, dia kan bisa langsung hamil. walhasil aku sangat gembira ria.

dan tanpa lelahpun kita "beribadah" setiap hari. hehehhehehe!
kemarin tanggal 22 January, aku dah seneng banget menstruasi tak kunjung muncul. apalagi aku dan suami juga udah PD banget kalau aku sedang hamil. gejala gejala hamil juga ada. dari pernah mual, pipis terus-terusan, ngantuknya hebat dan satu lagi, perut aku membuncit!

pas menjelang sholat magrib di kantor, tiba-tiba kebelet pipis lagi. pas aku pipis ternyata aku datang bulan! Arrgghhhh......................... nangis langsung di dalam toilet. huhuhuh ternyata perut buncitku karena kegendutanku. makin nangis!

sepanjang perjalanan pulang nangis terus. sampai di rumah pura-pura tegar. tiba-tiba suami ngelus-ngelus perut sambil ngomong my baby...my baby... langsung pecah tangisanku kayak anak kecil yang direbut permennya. sakitnya tuh disini men!!!!!

untungnya suamiku menguatkanku, mungkin belum waktunya. dia juga meyakinkan biasanya 2-3 bulan buat ngebuka jalan menuju rahim. hehehe bisa-bisa aja teorinya. tapi menenangkan... semoga tepat bulan ini, setelah menstruasi selesai, aku langsung hamil ya allah... tolong percayakan kami untuk melahirkan bayi dan membesarkannya untuk bertakwa kepadamu. amiin..

Kuperjuangkan Hijab di atas Kepalaku

Today is my first day working in Ispat Indo wearing hijab. after 7 months pemirsaaaaaaaa.... :'(

My boss, sewaktu membuka lowongan sekretarisnya, ada persyaratan tak tertulis yaitu jangan yang memakai hijab (secara dia adalah non-muslim). meski berat, akupun merelakan melepas hijabku demi posisi tersebut. maklum, jiwa fresh graduated yang haus akan pekerjaan pertama. pokoknya jangan sampe lama-lama menjadi pengangguran. setidaknya itu yang aku pikirkan dulu.

setelah diterima, aku berpikir akan menjadikan perusahaan ini sebagai batu loncatan jika memang aku seterusnya tidak boleh menutup rambutku. namun aku tidak tinggal diam. suatu ketika aku mengutarakan ke bossku bahwa aku pingin pakai hijab. tapi, sepertinya bagi dia hijab hanya taplak meja yang diletakkan di tempat yang tidak seharusnya. GAGAL!

oke, aku tunggu memang waktu sampai 6 bulan. kenapa harus 6 bulan? karena masa trainingku selama 6 bulan sebelum aku diangkat menjadi karyawan tetap. setelah tetaplah statusku menjadi karyawan Ispat Indo, aku mulai menggambar lagi rencana supaya aku bisa memakai hijab. entah membujuk boss lagi, pindah posisi, atau pindah perusahaan sekalipun jika boss masih saja keukeuh agar aku tidak memakai hijab dengan dalil apapun.

aku pun tidak tinggal diam. dengan strategi yang handal (ceileee), aku temukan waktu yang tepat buat ngutarakan lagi. karena basicnya kita juga terkadang seperti teman, dengan ala-ala curhat aku menjelaskan panjang lebar bahwa tidak memakai hijab membuat aku tidak pernah bahagia (secara dia kate dia nggak mau lihat aku sedih). bla bla bla bla bla........ tetap dia bilang nggak suka. tapi, kalau itu memang pilihan hidupku, it is OK! heheheh akhirnya.... seneng banget rasanya. meskipun pertama dia ngeliat aku secara langsung pakai hijab, dia langsung ketawa. huufff... but it is OK... selama kewajiban saya terpenuhi, alhamdulillah.. apalagi bisa bikin suami makin seneng lihat aku kerja berhijab. :)

semoga bisa istiqomah ya allah.... amiin....

berikut penampakan saya saat kerja sekarang ini....

HUTANG PENYEMANGAT KERJA?

Entah ini sudah ke berapa kalinya aku denger orang bilang,"kalau nggak punya hutang, kerja jadi nggak semangat. karena kalau ada hutang, merasa ada tanggungan." hellowwww......teori dari mana sih ini? siapa yang pertama kali mengemukakan teori ini hingga bisa menjamur separah ini?

bayangin deh, seberapa tinggi letak otak mereka? kalau menurutku nggak sampai di dengkul, paling paling di mata kaki doank. hahahaahha........... nggak habis pikir saja, mereka membakar semangat dengan cara memperbanyak hutang. intinya mereka bekerja untuk menafkahi hutang. is that right?

mereka bilang hutang adalah tanggungan. nah terus keluarga mereka apa coba kalau bukan tanggungan? jangankan untuk menafkahi keluarga, untuk menghidupi diri sendiri saja, juga disebut tanggungan kan? yassalam...... masih mending lah kalau yang ngomong gitu orang yang cuma lulusan SD. nah ini yang udah makan bangku kuliah plus kerja di kantoran masih saja berpikir seperti itu? BE'OL BANGET.

yang aku tahu, hutang itu mencekik. beban! bukannya nggak boleh hutang, tapi jangan sampai hutang kalau nggak saking terpaksanya. iya kan iya kan iya kan?
entahlah, itu sih menurut aku. nggak tau juga kalau ternyata memang rakyat kita berpikir sebaliknya.tapi aku berharap anak cucuku nggak akan doyan hutang. amiin............. :)